Menemukan Keheningan Bersama Tuhan di Tengah Gelora Dunia


Menemukan Keheningan Bersama Tuhan di Tengah Gelora Dunia 
oleh Wahyu Respati

"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!" (Mazmur 46:10)

Mazmur 46 melukiskan sebuah gambaran kontras yang indah antara kondisi kekacauan dunia yang disebabkan oleh alam (ay. 2-4) dan peperangan bangsa-bangsa (ay. 7, 10), dengan panggilan untuk berlindung dan tenang bersama Allah. Pemazmur mengajak pembacanya untuk tetap diam dengan tentram, meski kondisi sekeliling hidup mereka penuh gelora dan kekacauan. Membaca Mazmur 46 ini membawa kita kepada sebuah lukisan yang menggambarkan seekor induk burung elang memberi makan anak-anaknya di sarang yang berada di atas batu karang, sementara lautan di sekeliling batu karang itu bergelora karena badai. Sebuah kontras yang indah tercipta dari lukisan tersebut: anak-anak elang yang begitu tenang dan terlindungi bersama induknya, sedangkan laut di sekeliling sarang elang itu tetap bergelora dengan sangat mengerikan.
Dari kontras yang digambarkan tersebut, pemazmur kemudian menegaskan ajakannya di ayat 10! “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!". Mungkin bagi kita ajakan ini nampak begitu sulit, karena fokus hidup kita di zaman sekarang adalah dunia yang penuh gelora, dan bukan Allah sebagai "Pelindung yang telah terbukti." Kebutuhan akan keindahan dalam keheningan, sejatinya hanya bisa kita temukan di dalam rengkuhan Sang Pencipta. Menikmati keindahan dalam keheningan itu adalah waktu dimana kita dapat mendengarkan Allah dengan hati. Menempatkan Kristus sebagai pusat hidup kita, membawa hati kita kepada kehendak Kristus di tengah dunia yang bergelora. Keheningan menolong kita menyadari kehadiran Allah dan menerima bimbinganNya, memperbaharui kita dalam pikiran dan semangat melayani, serta mengasah kepekaan akan pimpinan Tuhan.
"Hati manusia biar kecil, namun seisi duniapun tidak akan memuaskannya, hanya Sang Pencipta yang bisamemuaskannya." Blaise Pascal

Ilustrasi gambar : http://m.dsvnshop.com/index.php?route=pavblog/blog&id=8


Komentar