oleh Ria Agustine
“Hati-hatilah,
supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu
menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.”
Saat
ini hampir mustahil rasanya kita berselancar ria di internet tanpa melihat atau
mendengar fenomena tentang Gangnam Style. Apalagi buat Anda yang sering
mondar-mandir di YouTube atau penggemar K-Pop. Apa sih yang menarik dari video
ini? Bisa dibilang, semuanya. Mulai dari tarian kuda yang aneh tapi asyik,
hingga musik yang begitu mudah mengalir ke dalam telinga, walaupun sebagian
besar orang bahkan tak mengerti arti liriknya dan pesan apa yang mau
disampaikan .
Paulus
memperingatkan jemaat Kolose dengan sangat keras di tengah begitu banyaknya
ajaran sesat yang berkembang saat itu agar mereka berhati-hati untuk tidak
mudah terpengaruh. Paulus mengatakan dengan tegas agar jangan ada yang menawan
mereka dengan berbagai filsafat yang kosong dan palsu (ay. 8). Dengan begitu
berjamurnya berbagai macam ajaran dalam kehidupan jemaat Kolose seperti
berbagai tentang siapa itu Yesus apakah dia Allah atau setengah Allah, lalu
terkait dengan praktik-praktik hidup orang Kristen yang sejati menurut mereka
karena begitu banyaknya sehingga membuat mereka semakin bingung. Oleh karena
itu sekali lagi mereka diajak oleh Paulus kembali kepada fondasi dasar yaitu
untuk terus memercayai Kristus yang sudah bangkit.
Budaya
postmodern dari kehidupan anak muda saat ini adalah sebuah budaya yang diterima
dari dunia yang begitu luas dan menghadirkan keindahan luar biasa tetapi
dibalik semuanya itu ada bahaya yang akan menjerat dengan kuat setiap orang
yang memasukinya. Kita perlu mengembangkan sikap kritis terhadap berbagai
hal tersebut dengan terus melihat kebenaran Firman Tuhan, jika tidak akan
banyak anak muda yang hanya sekedar ikut-ikutan. Pola dalam bentuk pemuridan
harus terus dikembangkan dan diterapkan agar kecintaan akan Firman dan
keberakaran dalam Kristus terus menjadi gaya hidup dalam menghadapi gempuran
budaya maupun filsafat dunia yang makin berkembang, sehingga kita tetap dapat
bersinar dan menggarami dunia melalui kesaksian kita.
Komentar
Posting Komentar